etika produksi

Nama   : Eka arumsih putri
Npm    : 1D214000
Kelas   : 3EA36
Tugas : membuat opini dari hasil diskusi mata kuliah softskill : “etika bisnis”.
Judul : “ norma dan etika dalam pemasaran, produksi, manajemen sumber daya manusia dan finansial.
Opini yang diambil : tentang etika produksi yang dikaitkan dengan etika bisnis

Assalamualaikum  wr.wb
Menurut opini saya , berkaitan etika produksi yaitu Produksi berarti diciptakannya manfaat, produksi tidak diartikan sebagai menciptakan secara fisik sesuatu yang tidak ada, karena tidak seorang pun dapat menciptakan benda. Kegiatan produksi mempunyai fungsi mencipta­kan barang dan jasa yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat pada waktu,harga dan jumlah yang tepat.
Dalam proses produksi biasanya perusahaan menekankan agar produk yang dihasilkannya mengeluarkan biaya yang termurah, melalui peng-kombinasian penggunaan sumber-sumber daya yang dibutuhkan, tentu saja tanpa mengabaikan proses inovasi serta kreasi. Secara praktis, ini memerlukan perubahan dalam cara membangun. Yakni dari cara produksi konvensional cara produksi dengan menggunakan sumber daya alam semakin sedikit, membakar energi semakin rendah, menggunakan ruang-tempat lebih kecil, membuang limbah dan sampah lebih sedikit dengan hasil produk yang setelah dikonsumsi masih bisa didaur ulang. Selain itu dalam produksi memerlukan ditegakkannya kode etika "tanggung jawab dan akuntabilitas korporasi  yang diawasi ketat oleh asosiasi-asosiasi perusahaan dan masyarakat umum. Kualitas produk pun bisa dikorbankan demi pemangkasan biaya produksi. Tapi untuk akhir akhir ini banyak produk yang dipasarkan secara ilegal dan dapat membahayakan para konsumennya. Hukum harus menjadi langkah pencegahan  yang ketat bagi perilaku ekonomi. Perilaku ekonomi yang membahayakan keselamatan publik harus diganjar seberat-beratnya. Ini bukan sekadar labelisasi "aman" atau "tidak aman" tapi menyangkut nyawa seseorang karena dapat merugikan.
Contoh kasus produsen makanan terutama untuk makanan anak-anak, mereka kebanyakan menggunakan pemanis buatan untuk menekan ongkos produksinya, namun dalam kemasannya mereka tidak mencantumkan batas penggunaan maksimal yang dapat dikonsumsi, mengingat efek yang ditimbulkannya sangat berbahaya karena dapat menimbulkan penyakit kanker dan keterbelakangan mental. Dan untuk produk kosmetik juga dengan maraknya penggunaan bahan mercury dengan khasiat untuk memutihkan kulit dalam jangka waktu yang tidak terlalu lama, namun efek yang ditimbulkannya malah sangat berbahaya bagi para pemakainya. Jadi melakukan apa saja untuk mendapatkan keuntungan pada dasarnya boleh dilakukan asal tidak merugikan pihak mana pun dan tentu saja pada jalurnya. Disini perusahaan seharusnya lebih mementingkan keselamatan konsumen yang menggunakan produknya karena dengan meletakkan keselamatan konsumen diatas kepentingan perusahaan maka perusahaan itu sendiri akan mendapatkan keuntungan yang lebih besar karena kepercayaan / loyalitas konsumen terhadap produk itu sendiri. Demikian opini yang saya buat, kurang lebihnya saya mohon maaf.
Terima kasih, wassalamualaikum wr.wb



Komentar